Sebuah Puisi Shubuh
Oleh Ismail Sunni Muhammad
Remaja,
Layaknya daun gugur yang tertiup angin,
Terbang tak tentu arah,
Terkadang melawan arus, kadang pula ikut mengalir.
Remaja,
Layaknya awan tenang membumbung di langit,
Terkadang berwajah hitam dengan petir amarahnya,
Kadang berwajah abu sendu, meratap karena sakit atau haru,
Atau tersenyum cerah dengan raut biru, berhias pelangi harapan di sisinya.