~ Kiat menulis
hebat (1)
Kebuntuan dalam
menemukan ide adalah hal yang sangat menyiksa bagi seorang penulis. Terkadang
pula, menulis adalah hal yang moody, bergantung dengan keadaan perasaan. Dalam
keadaan excited, penulis hampir selalu bisa menuliskan apa yang ada dalam
benaknya dengan baik. Sebaliknya, ketika disergap horrible feeling, apakah
penulis masih bisa menulis sama baik, lebih baik atau bahkan menjadi lebih
buruk daripada saat ia dalam keadaan normal? Itulah setidaknya garis penentu
kualitas seorang penulis.
Adalah sangat
luar biasa ketika ia mampu menyeimbangkan nalar kreasinya dalam keadaan apapun
ia berada. Butuh untuk terus mengasah dan terus mengevaluasi apa yang menjadi
kekurangannya. Di antara hal yang dapat membantu meningkatkan balance power
seorang penulis, adalah skill dalam menciptakan inspirasi. Tidak lagi menunggu,
namun menjemput dan menciptakannya. Sehingga menulis tidak lagi terikat dan
terfokus pada suasana hati. Karena memang peran dan fungsi inspirasi sangatlah
berarti bagi seorang penulis dengan pengalaman mini. Berikut ini, kiat – kiat
sederhana buat kamu untuk membuat inspirasi datang padamu.
- Bawa buku saku kecil atau tape untuk merekam dan mencatat semua
inspirasi yang yang muncul tiba – tiba saat itu. Jangan lupa untuk
menulisnya kembali dengan tata bahasa yang lebih baik di waktu luang.
- Beristirahat dalam suasana yang tenang atau pergi ke tempat yang penuh
dengan keramaian. Seperti, duduk di bawah rindang pepohonan di pinggir
hutan atau di kebun. Atau berdiri santai di pojok jalan saat jam sibuk.
- Dengarkan berbagai variasi musik, seperti lagu dengen genre Jazz atau
Country. Musik klasikal juga cukup worthy to try, karena rata –
rata memiliki emosi yang cukup dalam. Terutama musik yang dibawakan oleh
penyanyi legendaris dan komposer yang hebat.
- Menonton sebuah film dan tulis pandangan singkatmu mengenainya
berdasarkan batas waktu dan emosi yang lahir di dalamnya.
- Membaca karya sastra dan budaya. Tulis juga beberapa poin perbandingan
yang mencuat antara satu karya dengan lainnya.
- Menulis tentang disiplin keahlian tertentu, seperti seni anyaman tikar
tembikar. Fokuskan pada kisah sejarahnya, tahap pembuatannya, dan aspek
khusus yang menjadi keistimewaannya.
- Mencari topik yang segar untuk didiskusikan di internet. Untuk menjadi
penulis, kamu harus senang membaca pastinya.
- Mengambil rujukan dari informasi atau data yang sudah lama. Baca
kembali kisah kehidupan kamu yang pernah kamu tulis dahulu. Seperti cinta
pertama. Atau artikel pertama kamu yang pernah menjadi juara, pernah
dimuat atau tidak dua2nya.
- Menulislah apa saja secara bebas. Pilih satu tema dan tulis secara
kontinyu selama periode waktu tertentu, dengan tanpa memperhatikan ejaan,
tanda titik atau bahkan tata bahasa. Kamu juga bisa menggunakan peranti
internet sebagai wadah tulisan bebas yang kamu lakukan teratur secara
harian, seperti via blogger atau 420 fables.
- Memperluas topik ke dalam beberapa pola pikir yang berbeda. Dengan
kata lain, menambahkan komposisi yang berbeda dalam sebuah resep tulisan
yang sedang kamu masak.
- Menciptakan beberapa solusi sebuah masalah. Tulis saja 3 halaman
tentang suatu masalah yang sepele namun banyak dialami oleh teman – teman
kamu. Fokuskan pada 2 solusi saja dengan penjabarannya.
- Menulis dengan diksi persuasif. Runtut dengan mengikutsertakan sisi
pro dan kontra dari subjek yang dibahas. Ambil contoh mudah, mengenai
Pacar misalnya.
- Memainkan game untuk menstimulasi arus pikiran dengan mengatur taktik
dan strategi.
- Memilih sebuah kata dan dengan cepat menyambungnya dengan kata lain
yang berakhiran sama atau berkaitan dengannya. Misal, Kuning, Bunga
Matahari, Musim Panas, Musim Salju, Salju, Libur sekolah, dst.
- Menulis sebuah jurnal. Pusatkan pada even yang sedang booming atau
perasaan kamu sendiri yang menurut kamu menarik untuk ditulis.
- Merekam jejak acara atau petualangan dalam hidup kamu. Refleksikan
dengan menyisipkan tiap detil memori
yang tersimpan dalam ingatan kamu tentang acara / petualanganmu itu.
- Merekam detak emosi. Tulis dengan penuh perasaan tiap emosi yang kamu
alami, marah, putus asa, sedih, dendam, senang dan kecewa. Tulis secara
jujur dan detil.
- Membuat dunia fantasi nyata dalam tulisanmu.
- Menceritakan hasrat atau impian yang ingin kamu realisasikan dalam
hidupmu. Seperti semangat berkebun atau tentang anak2mu / teman2mu.
- Gunakan menulis sebagai perantara untuk melarikan diri dari realita
alam nyata. Ketika kamu tidak bisa menerima / bisa menerima kenyataan yang
terjadi padamu, leburkan semua berontakmu / penerimaanmu dalam kata.
- Tulislah sesuatu yang menjadi penyebab hal – hal yang menarik
perhatian masyarakat. Seperti pemanasan global, dll.
- Rekamlah beberapa poin menarik sebuah cerita pada beberapa lembar
kertas warna – warni kecil. Gabungkan menjadi satu, campur adukkan lalu pilih
setting, karakter dan plot yang menarik untuk dijadikan sebuah cerita.
- Duduk dan Teliti. Perhatikan tiap orang yang lalu lalang tanpa
menjustifikasi mereka. Usahakan untuk membayangkan bagaimana masa lalu
mereka sebagai proses pengembangan karakter dalam imajinasimu.
- Buat tulisan ringan ala kadarnya dan lihat kembali setelah beberapa
hari. Baca ulang tulisan tsb untuk kemungkinan munculnya ide lain.
- Dengarkan percakapan atau diskusi teman2 kamu untuk memperoleh sebuah
ide. Bayangkan apa yang terjadi sebelum atau akan terjadi setelah kamu mencuri
dengar percakapan mereka.
- Imajinasikan sebuah kisah tentang kehidupan seseorang berdasarkan
penampilan, kelakuan mereka atau buku yang mereka baca.
- Gambarkan tingkah seseorang ketika mengendarai sepeda pancal atau
sedang menyiapkan bekal sarapan.
- Buat serangkaian percapakan antara
dua karakter yang berlawanan. Percakapan ini musti menyinggung hal yang
realistis hingga akan tampak lebih hidup dan masuk akal.
- Tulislah rincian deskriptif tentang
karakter utama suatu cerpen, novel atau film. Lebih terpusat pada
pemilahan pola pikir mereka yang telah terpengaruh oleh pengalaman masa
lalu mereka.
- Menulis mengenai gambaran sebuah
objek tertentu, seperti pusaka keluarga, hadiah cinta, dll.
- Berusaha untuk selalu berpikiran
terbuka. Memberi dirimu periode waktu untuk mencurahkan konsentrasimu pada
sebuah subjek sebelum mempertimbangkan munculnya ide baru.
- Berjalan di taman. Pikiranmu
mungkin akan menjadi lebih segar, merasa lebih kreatif dan bebas ketika
berasosiasi dalam waktu istirahat atau ketika disibukkan dengan aktifitas2
lain yang ringan dan menyenangkan.
- Baca majalah. Perhatikan kabar
sastra, perhiasan, wisata, seni kerajinan tangan atau apapun yang kamu
sukai.
- Perhatikan hal apapun di
sekelilingmu dengan mengambil langkah yang berbeda. Seseorang mungkin akan
melihat rerumputan sebagai hal yang liar atau mengganggu. Cobalah melihatnya
layaknya bunga Dandelion yang sedang merekah.
- Ekspresikan emosimu. Tulis semua jeritan
hatimu ketika kamu marah, sedih, senang atau sakit.
# Tips Ekstra dan
Perhatian:
~ Berusahalah
untuk selalu memiliki atau membawa pen dan buku catatan ekstra, dimanapun dan
kapanpun.
~ Jangan lupa
untuk memperkaya tehnik2 mengolah pikiran dan ide. Itu membantumu untuk menulis
lebih cepat, tepat dan hemat.
~ Hindari
plagiat. Sertakan sumber asal kamu mengutip atau mengambil informasi.
Blognya bagus. Bisa memberikan inspirasi buat para penulis mula
BalasHapusTerima kasih mas. :D
BalasHapus