Sebuah Puisi
Syukur dan ampun berganti bergumam,
Oleh Ismail Sunni Muhammad
Kelap kelip bintang memperhatikanku,
Bulan tersenyum indah menatapku,
Dingin angin shubuh menyelimuti diri,
Segar embun pagi menyegarkan hati.
Derap kaki perlahan menyapu lantai,
Mata seberat baja terbuka berharap pahala,
Basuhan air membasuh kalbu menyala lentera,
Tasbih tersipu, tahmid berkata.
Sesal harap pasrah terurai dalam lembar doa,
Tercucur mutiara mata dgn tangan menengadah.
Berlimpah asa, brtali taubah, brikat rindu-Nya.
Dalam tahajud, dalam senyap suntuk malam,
Ia mndengar tulus, melihat meresapi rasa hamba-Nya
Menjanjikannya maqom mahmuda, memberinya pelita cita,
Demi slalu berdiri tegar, sabar melewati arus dunia yg
sementara. ..
(27 Desember 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar