Sebuah Puisi feat
Yumna Fakhriyyah [1]
Aku mencintaimu,
Namun tak pernah kuberikan janjiku,
Untuk mencintaimu sedalam Lautan Antlantik seperti lirik sebuah lagu,
Namun tak pernah kuberikan janjiku,
Untuk mencintaimu sedalam Lautan Antlantik seperti lirik sebuah lagu,
Akupun tak mau mendaki gunung Semeru untuk membuktikan cintaku,
Aku mencintaimu,
Hanya seujung kuku,
Meskipun ada yang memangkas setiap waktu,
Akan selalu tumbuh kuku baru.
Aku mencintaimu,
Dan kau harus tahu,
Yang kuserahkan padamu bukan hanya gaji dan honor menulisku,
Tapi juga jiwa dan ragaku walau cintaku hanya seujung kuku,
Lebih dari sebutir air yang mengalir,
Mengisi muara rindu yang menyesakkan ulu.
Aku mencintaimu,
Tak seperti cintamu yang sebatas kuku,
Bak matahari yang menjemput senja,
Bak awan yang membelai hujan,
Bak ombak yang melebur lautan,
Sesekali bersinar setelah pekat malam,
Sesekali basah sebelum menanti cerah,
Sesekali lemah dalam pesona.
Itulah cintaku padamu.
Mengisi muara rindu yang menyesakkan ulu.
Aku mencintaimu,
Tak seperti cintamu yang sebatas kuku,
Bak matahari yang menjemput senja,
Bak awan yang membelai hujan,
Bak ombak yang melebur lautan,
Sesekali bersinar setelah pekat malam,
Sesekali basah sebelum menanti cerah,
Sesekali lemah dalam pesona.
Itulah cintaku padamu.
#Grup FB: KBM. just write it as a memory
that I was alive yesterday.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar