~ Tips
improvisasi soft-skill public: Melalui media baca, tulis, dengar dan bicara
Apakah kamu pernah mengalami berbagai polemik dalam 4
kemampuan inti mempelajari bahasa asing? Berikut ini, beberapa tips singkat yang bisa kamu praktikkan
untuk mendukung latihan yang kamu lakukan.
Langkah-langkahnya:
1.
Banyak membaca. Setidak-tidaknya
kamu menyisihkan setengah sampai satu jam dalam sehari untuk membaca. Membaca
sangatlah penting bagi kita yang mengaku penulis. Karena semakin banyak kamu
membaca, semakin baik kemampuan baca kamu dan secara bersamaan memperbaik
caramu melafalkan kata-kata yang tidak kamu ketahui sebelumnya [otomatis akan
membuat kamu sering buka kamus Inggris-Indonesia atau kamus bahasa lainnya].
Bacalah mengenai beberapa topik tertentu yang menurutmu menarik dan worthy-reading,
bisa novel romantis, majalah olahraga, atau pedoman menyetel dan modifikasi
sepeda motor.
2.
Banyak menulis. Terlebih
yang berkaitan dengan sastra. Tiada salahnya mencoba menulis novel, novelet, cerita
pendek, sebuah puisi, taktik permainan atau bentuk fitur, esai dan karya tulis
bebas lainnya. Bila kamu mau melakukannya, secara rutin, sedikit demi sedikit,
metode sederhana ini akan sangat mengasah kemampuan menulis juga meningkatkan
kualitas karya tulismu.
3.
Banyak mendengar. Terlebih
pada instruksi yang terarah. Ketika kamu sedang mendengarkan seorang instruktor,
tulis sebuah sinopsis atau hipotesa singkat, memuat detil tiap apa yang kamu
dengarkan darinya. Bersihkan benakmu dari hal-hal yang mungkin akan mengganggu
konsentrasimu. Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang lain, baik
mereka menggunakan bahasa yang sama denganmu atau berbeda. Ini berguna untuk
mempertinggi daya adaptasi berbicara, menulis, dan pelafalan.
4.
Banyak
berbicara. Katakan apapun yang kamu butuhkan, inginkan dan kamu
anggap berguna. Coba bermediasi dengan medan publik paling dasar, seperti
berbicara dengan teman-temanmu di depan kelas. Pastikan, untuk berbicara dengan
cukup keras, sekiranya teman-teman kamu lainnya dapat mendengar [tanpa harus
memaksa mereka fokus pada kamu]. Hebat, bila kamu dapat mempengaruhi mereka,
baik dengan tempo kata yang cepat, lambat, tinggi, rendah, spontan, panjang dan
singkat. Karena tolak ukur baiknya suatu komunikasi adalah ketika kamu dapat
menjalankan fungsi dua arah atau lebih, tak melulu monoton seakan kamu
berbicara pada dirimu sendiri. It’s Take and Give.
Tips ekstra: Seringlah bermain kata. Kamu
harus cepat fed up dalam menggunakan satu kata terus menerus. Kamu butuh
gaya, dan pengayaan frase bahasa. Variasi permainan bisa kamu lakukan dengan
mencoba mencari bentuk sinonim, antonim, homofon, homograf serta membuat pohon
kata [ambil satu kata dan beri cabang-cabang kosong, isi dengan kata apapun
yang berkaitan dengannya. Ini akan sangat membantu kamu menentukan diksi saat
mulai menulis. Selain itu, akan lebih baik bila kamu memasang target khusus
berkaitan dengan latihan 4 skill di atas. Ambil contoh, seminggu kamu buat 1
puisi, 1 cerpen, 1 fitur. Sedikit namun istiqomah. Itu yang kamu perlukan. To
be productive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar