Sabtu, 11 Juni 2011

Mencintaimu Tanpa Berharap Cintamu

Sebuah Puisi
Oleh  Ismail Sunni Muhammad


Berkali- kali kukatakan pada hatiku,
Aku mencintainya,
Dan masih tetap mencintainya,
Tak lagi ragu akan rasa yang kusebut cinta ini.






















Sekalipun hatiku berontak,
Berteriak kesal akan diriku yang terlalu pengecut,
Tak berani berkata sejujurnya pada dia yang kucinta,
Hanya memendamnya
Jauh dalam lubuk dada. 

Aku tahu, aku tak bisa menemanimu selalu,
Sesekali dalam seminggu, atau dua kali dalam sebulan,
Aku sadar pula, banyak mereka yang dapat menggantikanku membuatmu tersenyum,
Mewarnai hari- harimu.

Aku akui pula, terkadang hatiku remuk melihatmu dengan dia yang lain,
Namun cepat pula aku sadar siapa aku, yang belum tentu memilikimu,
Menjadikanmu permaisuri hidupku, ibu bagi buah hatiku.

Dalam dingin malamku,
Aku nikmati rasa mencintaimu,
Mengagumimu tanpa kau menyadarinya,
Mengharap manis senyum menjuntai menghias wajahmu. Selalu.

Dalam panas siangku,
Aku ikut tersakiti akan perih yang kau derita,
Aku turut pula cemaskanmu kala kau dalam sedih mendalam,
Nafasku berat, sesak untuk menghirup,
Kala ku hidup dalam satu hari tanpa senyummu.

Entah mengapa,
Cinta ini terus melekat nyaman di sisi hatiku menemani,
Sekalipun lama aku tak menyapamu,
Melihat senyummu, atau bahkan mendengar kabarmu,
Dan itu semua benar- benar membuatku semakin sadar ..
Betapa aku begitu mengharapmu.

Tetapi ..
Tetap tak kuharap balas cintamu,

Mengenalmu,
Menghabiskan waktu denganmu,
Mendengar tawa ceria dan suara lembutmumu,
Terasa melebihi apa yang bisa ku beri untukmu. ..


Untuk dia Disana ..yang kuDamba..
Ghurfah al- Haddad, Pagi yang terik dalam lembayung mendung.
6 June 2011, 09.00.

*Perhatian*

Membaca puisi ini bisa membuat anda ngefLy, tersenyum senDiri, atau mungkin jatuh cinta pada penuLisx.. Berhati-hatiLah, Jaga Hati anDa ^^
 .. Hihihihi ..
Terima kasih suDah membaca ..  ;)

 ---ooOOooo--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar