Sabtu, 02 April 2011

Koeksistensi dari Diferensiasi

Sebuah Catatan Perdamaian
Oleh Ismail Sunni Muhammad

"Inna Kholaqnakum Min Dzakarin Wa Unsa,Wa Ja'alnakum Syu'uba wa Qobaail Lita' Arrofu, Inna Akromakum 'Inda Allahi Atqokum"



Takkan pernah sama. Apapun itu. Karena perbedaan adalah keniscayaan. Suatu hak cipta Allah yang tak dapat diganggu gugat. Keniscayaan yang terkadang menyatukan atau malah menceraiberaikan. Keniscayaan yang membangun pondasi toleransi atau meruntuhkannya. Keniscayaan yang tak dapat dilawan, dan dicampuri oleh tangan manusia.

Perbedaan terbagi menjadi dua, lahiriah dan bathiniah. Perbedaan yang dapat dijangkau oleh panca indera kita, meliputi perbedaan pakaian, bentuk tubuh, warna kulit dan sebagainya. Perbedaan yang lain bersifat samar, tak terlihat, abstrak namun dapat dirasakan dan ada.Tak pernah mampu diingkari bahwa sesuatu bernama cinta itu takkan pernah bisa kita masukkan dalam sebuah botol lalu kita dapatkan dalam sebuah apotik. Karena ia gaib. Ia halus dan lembut. Menyusuri pori-pori hati, menembus lubang perasaan manusia yang paling dalam. Meracuni mereka hingga buta dan tersesat. Dan atau menyelamatkan mereka dari mara bahaya yang tak pernah mereka duga. Cinta musti berbeda, sesuai dengan umur, keadaan lingkungan dan beberapa faktor lain. Cinta seorang pemuda pada kekasihnya akan berbeda dengan cinta ibu pada anaknya. Dan akan jauh sangat berbeda jika disandingkan dengan cinta sang Kholiq pada mahluknya. Sekalipun dikhianati, dibenci namun tetap menyayangi dan memperhatikan.

Meretas Harapan Dan Cemas Dalam Hati

Sebuah Catatan Refleksi Diri
Oleh Ismail Sunni Muhammad



       Khouf dan Raja’ tak pernah lepas dari hati seorang yang beriman pada Allah, dengan kesungguhan dan kemantapan hati. Takkan pernah hilang dan luntur, karena setiap orang yang beriman pasti merasa dirinya lemah, fakir tak memiliki apa-apa, tak kuasa melakukan apa-apa tanpa adanya hidayah dan inayahNya. Merasa selalu berharap dari lubuk hati mereka yang terdalam, untuk bisa selalu menjauhi kemaksiatan yang semakin merajalela, membabi buta, melumat siapapun yang imannya tak seteguh batu karang yang tak bergeming ditampar sang ombak laut yang ganas. Mereka senantiasa memohon agar diberikan kemudahan melakukan amaliah hasanah, diberikan keleluasaan untuk bisa bermanfaat bagi sesamanya, diberikan kebebasan untuk bisa berpuas diri menyembah Kholiqnya dengan setulus hati.


        Cemas, merambah, menggelayut dan menghantui hati setiap orang beriman. Cemas akan impian yang tak tercapai, cemas akan harapan yang pupus, cemas akan datangnya kematian, cemas akan keadaan keluarga, saudara, masyarakat dan dirinya sendiri. Takut, khawatir apakah ia siap, apakah ia mampu, apakah ia diterima. Cemas membuat hati seorang atheis sekalipun kembali pada Rabbnya dalam keadaan terjepit nan terdesak. Cemas menjaga seseorang dari hal-hal dan perbuatan sia-sia, akibat yang fatal, waktu yang terbuang, kesempatan yang hilang dan aktifitas negative yang merugikan orang lain.       

Mengoyak Rasa & Menanam Asa

Sebuah Catatan Diri
Oleh Ismail Sunni Muhammad 

           Aku tak tahu harus mengawali dengan apa catatan ini, lazimnya muslim mengucapkan basmalah, hamdalah sebagai pengejewantahan rasa syukur mereka pada sang Ilahi Rabbi. Yang terpenting, sekalipun pernyataan di atas seakan memperlihatkan aku bukanlah bagian dari mereka, aku tak bisa mengingkari bahwa itulah yang seharusnya aku lakukan. Aku tak mau dicap dengan label hamba yang kufur nikmat tentunya.


             Aku begitu termotivasi untuk menulis, menulis dan menulis. Ya, hanya satu kata, menulis bukan kata lainnya, bukan ungkapan lainnya,tak lebih dan tak kurang. Kekuatan itu membuncah dalam lubuk hatiku, menyeluruh memenuhi rongga nafasku, menyesakkan pikiran dalam otakku untuk segera mencurahkan, menyiram apa yang hadir samar dalam set of my mind. Aku pernah dengar bahwa membaca, tak kalah peranannya dengan menulis, bisa dikatakan saudara dekat yang takkan terpisahkan atau sulit terpisahkan. Anda pasti bisa mendiferensikan kata ‘takkan’ dan ‘sulit’ di atas bukan.

Cara Menyampaikan Berita dengan Bahasa Inggris




Berikut beberapa contoh naskah pengantar ketika ingin menyampaikah sebuah atau beberapa berita dalam bahasa Inggris. Semoga membantu. ^^ (News Reading Prolog and Epilog). ..


First Example. 
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Good Morning viewers...
Today, On Wednesday 21 April 2010 
Happy gathering with us in “Broadcasting News Program of Mambaus Sholihin TV” which will provide you the real news which is taken factually from the field, either from national or international. I am Muh. Adkha Hidayatullah, will accompany you for five minutes later with many kinds of information. Well, let’s begin the news today. ...
... (Content)...
Well, viewers... 
That’s all the news today if you have some critics and suggestions, please visit us inhttp.www.mambaussholihin.org. And for the wise word today is “Do the Best and don’t think to be the best”. 
Finally, I am Muh. Adkha and all of crews of Mambaus Sholihin Broadcasting TV, we say, see you next time and....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 
Viva Indonesia...
....-ooOoo-....

Langkah Radio (MY) MBS FM Go International

Oleh; Isyniê Sunni Sansån


Sejarah lahirnya MBS FM
MBS FM berdiri pada tahun 2006/2007 atas inisiatif dari mahasiswa-mahasiwi INKAFA Fakultas Dakwah angkatan pertama. Mereka memandang akan pentingnya peran dan pengaruh radio sebagai sarana penunjang keahlian berdakwah demi mencetak kader-kader dakwah yang benar-benar siap dan kafi (mumpuni) untuk diturunkan di medium komunikasi apapun.

Alasan kedua adalah menjamurnya radio komunitas baik besar (dalam artian memiliki jangkauan luas) atau sebaliknya di berbagai institusi pendidikan terutama dalam ranah kampus ataupun universitas baik formal maupun non formal baik swasta ataupun negeri. Mereka sangat berkeinginan untuk merealisasikan eksisnya radio komunitas di INKAFA (Institut Keislaman Abdullah Faqih). Dengan berbekal kesungguhan, tekad yang mantap, serta dukungan dan arahan dari bapak dekan Fakultas Dakwah yakni oleh H. Ainul Heri Abbas, alhamdulillah akhirnya radio Suara Mambaus Sholihin FM atau S-MBS FM (nama Radio MBS FM dahulu) bisa terwujudkan. Itupun belum berupa radio seutuhnya karena masih menyewa dari radio komunitas lain yang tidak lagi memakai mesin radionya.

How to Debate by English II

Belajar Berdebat dengan menggunakan
Bahasa Inggris.
(Bag.II)


 Unsur- Unsur dalam Debat;
A. Argument
Sebuah argument yang baik, adalah yang sesuai dengan A- R - E – L.

 Assertion.
Pernyataan pada argument yang kita sampaikan musti tegas dan tidak meragukan.

 Reasoning.
Setiap argument yang kita berikan memiliki alasan dan landasan yang baik dan kuat.

 Evidence.
Adanya fakta aktual, realita, bukti nyata dan kongkrit, serta data statistik atau
keterangan akan semakin mengkokohkan argument yang kita miliki.

 Link Back.
Jangan sampai argument yang telah kita kumpulkan tidak memiliki koneksi atau
hubungan dengan mosi/ tema yang diperdebatkan.

How to Debate by English

Belajar Berdebat dengan menggunakan Bahasa Inggris
(Bag.I)


Ada beberapa sistem yang dapat kita gunakan dalam berdebat dengan menggunakan bahasa Inggris;
a) Sistem Parlementer British
b) Sistem Parlementer Asia
c) Sistem Parlementer Austral- Asia

Diantara sistem- sistem debat di atas, sistem debat yang paling sering digunakan untuk berdebat oleh kebanyakan pelajar baik dari sekolah menengah atau perguruan tinggi adalah sistem parlementer Austral- Asia. oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin membantu teman- teman pembaca memahami dan mengetahui lebih dalam mengenai sistem parlementer Austral- Asia.