Jumat, 10 Mei 2013

In a Horrifying Shadow


A Poem (03)
By Ismail Sunni Muhammad


The sensation of heavyhearted engulfed me,
It was so tight for heart to pump the blood up,
It’s even harder and harder to breathe freely,
Realizing those beautiful remembrances come to fade in slow.

I kept trying to seek, run wildly while lunging,
Open those which was closed,
Frame every single fragment of memories,
Connect all old stories of mine and yours,
About a friendship that wasn’t apart from happiness and sorrow.

Bounded puzzle of life that hide within pitch-dark wall of my heart,
With colorful smile scratches and laughing of joy,
With unforgettable passionate tears and overflow yearning,
So noisy but comforting,
So consoling all miserable apprehensive spreading.

Swishing of Fidget

A Poem (02)
By Ismail Sunni Muhammad




Perplexed reverberate
Coarse grass roar,
Muffled blows beat,
Spurred-rolling in the ocean of desert.

Breeze of wind seems ripping a strawberry cheek,
Ground as though cracked apart,
Blazing,
Flaring up,
Burning and burying everything on the surface.

Dark red dirty blood,
Congealed streamed down in nauseating,
Three bullets and old slug with a rustling sound torn ears of small kids,
Shriveled up one lone weeping,
Within anger and vengeance that echo some souls.

Cinta [seuntai interview sederhana]

#Tahukah kamu tentang cinta?

~ Tentu.  Sejak masih menjadi ruh, kita telah merasakan cinta. Kasih dari Allah SWT, Sang Pencipta kita yang memberi nafas dan tiap detik yang berharga unconditionally. Bukankah itu cinta? Kehangatan cahaya Muhammad SAW, nabi yang sangat care terhadap keadaan umatnya. Hingga di akhir hembus tubuhnya, ia masih bertanya, bertanya dan berdoa. Umatku, apakah semua baik adanya? Bukankah itu cinta? Dan ketika kita lahir di dunia, senyum tulus ibu dan bapak kita menyambut haru tangis kita dengan penuh bahagia. Membesarkan, mendidik, merawat dan membiayai kita. Apalah arti peluh? Darah dan keringat semuanya mengucur demi seulas tawa riang di wajah kita. Bukankah itu cinta?



#Menurutmu cinta itu eksis?
~ Jujur. Aku gak bisa hidup tanpa cinta. So, bila kamu masih menanyakan apakah cinta itu eksis atau ada, sama dengan menanyakan keberadaanmu. J
Recommendation: [Dengerin lagunya When you say nothing at all – Ronan Keating]

Selasa, 07 Mei 2013

Allegiance

A Poem  (01)

By: Ismail Sunni Muhammad




Tonight,I acquire something valuable
About the deep meaning of allegiance for a love
Truly difficult to preserveFrom hunch and prejudice
Heart is always in such labile indeed.



When the thread of relationship was completely obvious,
Jealousy storm came as though hunting
Shoot the pain to mind hurting,
Will to avoid it be the best way?

Kamis, 24 Januari 2013

Tingkatkan Kualitas Kemampuan Menulismu!


Persiapan menghadapi ujian tulis IELTS (1)


      Berkenaan dengan bagaimana seharusnya kita mengembangkan kemampuan menulis, seorang filosuf Yunani, Epictetus menawarkan sebuah nasehat yang bijak: “Jika kamu ingin menjadi pembaca, membacalah, jika ingin menjadi penulis, menulislah.” Salah satu jalan terbaik untuk memaksimalkan kemampuan menulis kita hingga mencapai potensi tertinggi adalah dengan menulis – secara konsisten dan berpijak pada pondasi dasar teori kepenulisan – setidak-tidaknya kita menetapkan lima hari untuk menulis dalam seminggu. 



                Adalah hampir tidak memungkinkan untuk menduga topik apa yang akan diangkat dalam sebuah tes atau tugas menulis. Cara terbaik untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi tantangan menulis adalah dengan menguasai hal-hal yang esensial dalam mendapatkan dan mencipta inspirasi, membentuk garis besar  atau skema pembahasan, menulis sebuah kalimat utama sebagai poros naskah, serta menuliskan beberapa paragraph penutup yang mengandung kesimpulan-kesimpulan yang penting dengan singkat dan padat.

Kamis, 17 Januari 2013

Kamu Bagiku ~


Sebuah Puisi (32)
Oleh Isynie Sunni Sansan


Tawa ceriamu,
Senyum lembutmu,
Halus pekertimu,
Anggun sapamu,
Lucu candamu,
Imut wajahmu,
Itulah kamu bagiku. ..














Ketegaranmu,
saat kau jatuh terluka,
Kerendahan hatimu,
saat kau bertahta,
Ketulusan perangaimu,
yang membuatku terpana,
Keikhlasanmu,
berkorban untuk sesama,
Itulah kamu bagiku. ..

Selasa, 15 Januari 2013

Dalam Tahajud ~

Sebuah Puisi
Oleh Ismail Sunni Muhammad


Kelap kelip bintang memperhatikanku,
Bulan tersenyum indah menatapku,
Dingin angin shubuh menyelimuti diri,
Segar embun pagi menyegarkan hati.














Derap kaki perlahan menyapu lantai,
Mata seberat baja terbuka berharap pahala,
Basuhan air membasuh kalbu menyala lentera,
Tasbih tersipu, tahmid berkata.