Rabu, 31 Oktober 2012

Mengenal Tugas-Tugas Redaksi Majalah


Sekapur Sirih:
Alhamdulillah, setelah menyelesaikan "Kue Pertama", akhirnya dapat pula menyajikan "Kue Kedua". Semoga semakin dapat mencerahkan serta menambah pengetahuan. Dengan sedikitnya sumber data, mau tak mau, hampir semua data berasalkan dari internet. Dengan beberapa sentuhan, selesai juga. Saya sesuaikan pokok pembahasan catatan ini dengan struktural redaksi Majalah tempat saya mengabdi sebelumnya, AL-FIKRAH. 

Mungkin setelah membaca beberapa paragraf, akan sedikit mengejutkan. Beberapa kategori redaksi yang saya cantumkan di sini memang sengaja dikhususkan bagi mereka yang ingin "move forward". Dalam hati saya, saya yakin anda yang membaca, kelak akan menjadi kupu-kupu jurnalis esok hari ^^. Menjadi seorang jurnalis yang profesional.


Setidaknya, dengan adanya acuan yang tinggi, kita tidak akan terlalu menyesal nantinya. Bila gagal, hasil yang kita peroleh tidaklah sepenuhnya buruk. Berbeda lagi ceritanya, bila kita citakan target di bawah "yang seharusnya". Selalu dan senantiasa, setiap peristiwa memiliki rahasia hikmahnya sendiri-sendiri.

Catatan sederhana ini menjelaskan beberapa tugas mereka yang mempunyai nama dalam Struktural Redaksi Majalah, di antaranya adalah sebagai berikut:

1.  Pemimpin Umum / Penanggung Jawab (General Manager)
2.  Dewan Pelindung / Penasehat
3.  Konsultan Hukum / Penasihat Hukum
4.  PemRed / Pemimpin Redaksi (Editor In Chief)
5.  Redaktur Pelaksana
6.  Sekretaris Redaksi
7.  Staf Redaksi / Redaktur / Editor
8.  Reporter
9.  Lay- Outer / Desain Grafis / Artistik
10.  Fotografer
11.  Editor
12.  Koresponden
13.  Distributor/ Sosialisasi / Humas & Publisher /  Manajer Iklan / Promosi & Sirkulasi
14.  Kontributor
15.  Riset, Pustaka, dan Dokumentasi
16.  Pracetak

Akhirnya, ..
Selamat membaca Kupu-Kupu Esok Hari!! ^^b
-----ooOoo-----

Selasa, 30 Oktober 2012

Mengenal Macam-Macam Tulisan dalam Rubrik Majalah (Bag.II)


Sebuah Catatan Media Sederhana
Oleh Ismail Sunni Muhammad 

Bismillah ar-Rahman ar-Rahiim
Sekapur Sirih:

Apakah itu Refleksi, Suara Mahasiswa, An-Nisa, Galeri Insani, Biografi, Galeri Foto, Bahasa, Bilik Ma'had, serta Catatan Akhir? Sebentar-sebentar, apakah kamu juga sudah tahu mengenai apa itu Artikel, Feature, Esai, Puisi, Prosa, Tulisan Ilmiah dan Tulisan Ilmiah Populer sebelumnya?  .. 

Sudah tahu atau tidak, membaca catatan sederhana ini membuatmu semakin yakin akan batasan dan perbedaan tiap macam rubrik di atas. Maka, tak perlu menunggu lama, kami sajikan pada anda potongan "Kue Pertama" bagian II.. 

Ohya, kalau teman-teman merasa "Kue"nya "terlalu manis" atau sebaliknya, "kurang gula" .. Jangan segan untuk memberi saran dan kritik konstruktifnya. ..
Selamat menikmati .. . ^^
 -----ooOoo-----

Antara Mencintai dan Dicintai

All about Love(2)
Dalam Bingkai Pacaran dan Persahabatan
Sebuah Catatan Sederhana
Oleh Ismail Sunni Muhammad


Judul yang terkesan jadul banget memang. Tapi tak mengapa membahasnya. Selain menggairahkan juga menambah semangat. Semangat apa ya? .. Membicarakan cinta memang menarik. Apalagi buat mereka dan kita, remaja ijo yang masih (atau sudah) mencicipi virus merah jambu ini.

Sebelum kita menelusuri lebih dalam untaian kisah cinta ini, akan sangat baik bila kita memahami dan mengerti makna cinta, mencinta dan dicinta. Kita juga dapat mengurai dan mengungkapkan bias pemisah antara dua kata yang berlawanan namun satu, Pacaran dan Persahabatan.

Baik. Mengapa penulis mengambil judul ini? Alasan pertama adalah untuk berbagi. Berbagi apa saja, pengalaman, rasa, ilmu, wawasan, pendapat, ide, dll. Ketika muatan harapan untuk berbagi secara face to face tidaklah terwujud, setidaknya goresan tinta bisa menggantikannya.


Alasan kedua, adalah sesuatu yang memotivasi penulis untuk menulis. Tentu, akan terasa sangat mudah menulis apa yang kita sukai dan kuasai. Menulis bak berbicara. Semua akan tergores panjang tiada henti, mengalirkan apa yang ada di otak dan hati. Bersatu menjadi sebuah rangkaian kata rapi, dalam susunan kalimat unik dengan paragraf yang tertata mengisi tiap bilah kertas.

Mengenal Macam-Macam Tulisan dalam Rubrik Majalah (Bag.I)


Bismillah ar-Rahman ar-Rahiim
Sekapur Sirih:
Dengan keadaan yang sempit dan tertekan, terkadang seseorang baru benar-benar mampu mengeluarkan kekuatan dan kemampuannya yang sebenarnya. Terlahir sebuah daya kreatif yang belum tentu dicapai dalam kondisi luas dan leluasa. Begitu juga dengan catatan di bawah ini, lahir dari keterbatasan. Tidak ada buku jurnalistik yang pastinya, sangat memudahkan penyusunan catatan ini. Setidaknya masih ada internet sebagai "pintu kemana saja". Semoga membantu dan mencerahkan. Saran dan kritik sungguh sangat ditunggu dan diterima. ^^

Secara global, hampir 95% obyek rubrik yang dijelaskan di sini diambil dari AL-FIKRAH. Karena terlalu luas, maka "Kue Pertama" ini dibagi menjadi 2 catatan sederhana, sebagai berikut.

Catatan pertama mencakup:
1). Salam Redaksi
2). Editorial
3). Sajian Utama/Tajuk Utama
4). Surat Pembaca
5). Cantrik
6). Reporter
7). Telaah Hadist/Quran
8). Opini & Kolom
9). Investigasi

Catatan kedua mencakup:
10). Refleksi
11). Suara Mahasiswa
12). Galeri Foto
13). An-Nisa
14). Galeri Insani & Biografi
15). Resensi
16). Bilik Ma'had
17). Catatan Akhir
18). Bingkai Kata
19). Extra Insights (Wawasan Tambahan)
a. Artikel
b. Feature
c. Esai
d. Tulisan Ilmiah
e. Tulisan Ilmiah Populer
f. Prosa
g. Puisi

Selamat membaca!!
-----ooOoo-----

Minggu, 28 Oktober 2012

Tulus Kasih

Sebuah Puisi 
Oleh Ismail Sunni Muhammad 



Selama ini,
Sungguh, benar- benar aku membuang waktuku,
Mengharapmu hadir menemaniku,
Mengisi ruang hampa dalam hatiku,
Mewarnai semu hari hidupku.


Selama ini,
Ku beri beribu ketulusan, berhias kesabaran,
Yang kau balas dengan sedih dan perih,
Yang menusuk mengoyak menyakiti,
Membekas luka, mengalirkan resah.

All about Love? (1)

Edisi “Kawin Paksa”
Sebuah Catatan Sederhana
Oleh Ismail Sunni Muhammad




















Ah, udah lama banget rasanya tidak menyapa cinta. Padahal ia yang pertama kali membuatku bernafas dalam belantara remaja. Sekarang aku hanya dapat berimajinasi sendiri. Menjawab pertanyaan dalam hati yang terus menyapa, datang dan pergi. Ohya, apa kabar hati? Kulihat kau semakin rapuh. Berjalan tak tentu arah. Terombang- ambing dengan angan yang membuatmu kian berkeluh kesah. Ku ingin menghiburmu kembali dengan luap cinta, taburan semangat dan debur doa. Ku harap kau dapat kembali berdiri teguh tegar. Menatap lurus, kukuh, mencengkeram tajam pada prinsip Hadist dan Quran.

Ku ingin mulai bermain kata, merangkai makna dengan untain kalimat yang bergandeng mesra. Namun, entah harus ku mulai dengan apa. Tak seperti dulu, kala kau di sisi menemani. Tak seperti dulu, kala senyummu menghapus perih. Percaya atau tidak, jatuh cinta dapat menyulapmu menjadi Pujangga.  Rindu, cemburu, sedih dan tangis seakan menjadi sungai kata yang mengantarmu hingga muara makna. Sungguh, aku merindukan masa lalu. Berharap dapat kembali ke masa lalu dengan mesin waktu Doraemon, mengubah takdirku, mengibarkan impian dan bendera asaku.

Lamunan Hati

























Terpaku, diam merenung,
Melamun, berpikir menafsir,
Seraya menghisap asap kebodohan,
Dan melelehkan beku pengetahuan.

Menyerap, memahami dan menerka,
Membaca waktu meremas tempat,
Menatap lugu tertegun malu,
Ilmu dan amal melebur palsu.