Seni berpidato:
Intermediate level
Berbicara di depan publik adalah sebuah
tantangan tersendiri. Bahkan seorang
orator atau presenter profesional manapun, pasti masih merasakan on-stage pressure, yang
akrab kita sebut demam panggung. Tentu, dengan variasi kuadran yang berbeda
bergantung pada how much jam terbang mereka. Karena, layaknya dokter
yang sering menangani pasien, semakin ia sering ia menemukan masalah dan
mempelajarinya, semakin terampil dan mumpuni pula cara ia mengatasi dan
menanganinya.
Sesuai dengan definisinya, adalah satu
cara mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan pada banyak
orang. Pidato, adalah arus transformasi ide menjadi kristalisasi wacana yang
eksploitatif [menarik massa], bombastis [menggemparkan massa], persuasif
[mempengaruhi massa] dan konstruktif [membangun massa]. Oleh karena itu, butuh
langkah yang ter-manage dengan apik dan sistematis untuk melakukannya.
Adalah yang berkesan, mampu mengobati,
menggerakkan hati, menyemangatkan jiwa, membakar asa, patut dilabeli sebagai sebuah
pidato yang efektif. Efektif, berarti tepat waktu, tepat daya dan tepat guna.
Adalah karakter yang harus tersembul dalam jiwa seorang orator. Karena
dengannya, ia akan bijak menyisir perhatian, selektif menggunakan bahasa,
memadai dalam mengatur intonasi serta memilah diksi.