Murkamu adalah takutku,
Ketika kau bicara, dan aku bicara,
Dalam gundah dan tawa,
Ku tak acuh dengan semua kata.
Dengan tulus ilmu yang kamu berikan,
Dengan ramai canda kami balaskan,
Senyummu indah menghibur kami,
Tertutup rapat dengan letupan bisikan setan di bibir ini.
Betapa berat sudah timbangan malu-ku,
Tak sanggup lagi ku tersenyum mendengar ucapmu,
Betapa sedih nian, aku telah mengecewakanmu.
Dengan suara lantang kau bertanya,
Adakah salah dalam tata dan tutur kata?
Ataukah kau hanya ingin tak menghiraukan saja?
Dan jawabku hanya menyakiti murni hatimu,
Dan ucapku hanya meresahkan pikirmu.. .
Sungguh,
Wahai guru, maafkanlah aku. ..
In the Class, 03 November 2011, 10.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar