Sebuah Puisi
Oleh Ismail Sunni Muhammad
Suratmu kutunggu di lantai bawah,
Suratmu kutunggu di lantai bawah,
Ku tahu kau tersenyum malu di balik cadarmu,
Memang itu yang kumau,
Bahagiamu di setiap harimu.
Kutatap kau begitu menikmati jalannya diskusi,
Kuperhatikan kau bertanya hormat pada dosenmu,
Di balik jendela, sungguh, tanpa kau sadari dan kau rasa.
Ohya, aku titip pesan dan salam untukmu,
Pesan bermuat bangga, salam rindu bermadu cinta,
Sungguh ku berharap kau membalasnya,
Sekalipun hanya dengan kertas dengan 4 kata,
“Aku Rindu Kamu Juga”.
4 kata yang lebih dari sekedar cukup,
Meletup pintu harapan dalam hatiku,
Menyegarkan harmoni hariku,
Membuatku belajar tuk menjadi yang terbaik untukmu.
Dan sang Tangga hanya tersenyum manis dan bisu,
Melantunkan irama indah untuk dua insan yang terlena cinta.
***
Mengingat masa lalu. Membuatmu tersenyum dan sendu. Berharap kembali dan memperbaiki. Tak kuasa, tak mampu, hanya bisa belajar tuk lebih baik. Semangattt!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar