Sebuah Puisi
Masih saja hati berkata,
Oleh Ismail Sunni Muhammad
Masih saja hati bertanya,
Masih saja hati bertanya,
“Untuk apa aku hidup?”
Padahal ia sudah tahu jawabnya.
Masih saja hati berkata,
“Aku tidak mencintainya”
Padahal ia sadar tak bisa hidup tanpanya.
“Buat apa aku merindukannya?”
Sedangkan batinnya begitu tersiksa.
Masih saja hati berkata,
“Aku akan mengakhirinya.”
Dan ternyata itu hanya ucap kata belaka.
Masih saja hati bertanya,
“Buat apa aku mendambanya?”
Padahal ia tak pernah bercerita kecuali tentangnya.
Masih saja hati berkata,
“Aku benar telah melupakannya.”
Sedangkan ia lelehkan air mata setiap mengingat kenangannya.
Dan masih saja hati terus bertanya dan bernyata,
Mengingkari namun tak bisa menolak,
Menyetujui namun tak bisa memenuhi,
“Kapankah hati berhenti mendustai dirinya sendiri???” ..
***
Tengah Kuliah, Awal Musim Panas.
Senin dalam jaket sibuk, Belajar & Organisasi.
26/Maret/2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar